TEKAUR

Rahasia Untuk Mendapatkan Pekerjaan - Part 01 - Sebelumnya saya ingin mohon maaf jika tulisan ini telah banyak dimuat di media lain. Saya hanya berniat untuk sedikit share untuk Anda yang baru mau melamar pekerjaan, baik itu fresh graduate maupun yang ingin mencari pekerjaan baru. Mungkin ada beberapa bagian dari trit ini yg agan2 sudah pernah dapatkan baik di dunia internet maupun dari sumber lainnya, ane coba merangkumnya & melengkapinya.

 

Agar dipanggil wawancara kerja, Anda harus menyiapkan curriculum vitae (CV) yang membuat pewawancara tertarik untuk membaca dan melihat Anda lebih jauh lagi. Sayangnya, banyak yang masih menganggap remeh surat lamaran kerja tapi berharap rezeki datang kepada mereka. CV adalah langkah awal dan paling penting untuk mendapatkan pekerjaan, CV dibuat dengan struktur yang baik & ringkas, oleh karena itu Anda harus memerhatikannya dengan seksama. Berikut ini beberapa tips penting dalam penulisan CV.

1. Informasi yang Benar
Sebaiknya agan mengisi segala informasi dengan benar tanpa direkayasa sedikitpun. Mulai dari data diri, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan prestasi yang pernah diraih. Jangan kita paksakan misalnya harusnya umur sudah tidak sesuai dengan batas minimal perusahaan yang dituju tapi malah memaksakan.

2. Lengkap & Padat
Cantumkan nama, alamat, status pernikahan, kemampuan-kemampuan, latar belakang pendidikan dan juga informasi-informasi tambahan lainnya yang sekiranya bisa menunjang profil agan di mata staf personalia atau user. Misalnya pelatihan yang pernah diikuti, kursus atau pengalaman organisasi.

Yang pasti kita membuat tulisan CV itu singkat padat tapi bisa menjual diri kita. Nggak perlu bertele-tele yang penting bisa eye-catching.

3. Mudah Dibaca
Pastikan surat lamaran kerja agan terorganisir & mudah dibaca. Font tulisan cukup besar agar HRD nyaman dan jelas membacanya. Setiap paragraf jangan terlalu panjang & bertele-tele. Pastikan agan menulis kalimat yang baik & tidak diulang-ulang.

4. Teliti Sebelum Mengirim
Sebelum mengirimkan CV & surat lamaran, periksa terlebih dulu resume agan & jangan sampai ada yang salah tulis. Jika melamar pekerjaan melalui email atau situs lowongan kerja, agan juga perlu periksa ulang data-data di dalamnya.

5. Sertakan Informasi Tambahan yang Mendukung
Sertakan pengalaman kerja atau kemampuan yang sesuai dengan bidang pekerjaan. Bisa juga prestasi yang pernah didapatkan untuk menunjukkan keseriusan dalam melamar kerja.

Prestasi juga perlu ditulis seperti lomba nyanyi. Nggak masalah, setidaknya cukup menjual CV itu. Itu hanya sebagai informasi tambahan. Dengan begitu bisa dinilai kejujuran kita. Kejujuran yang utama, keseriusan juga, itu yang dicari, prestasi hanya menjadi info tambahan.

6. Maksimum Dua Halaman
Buat CV maksimum hanya dua halaman dan itu sudah mencakup semua informasi inti. Hanya profesional atau orang yang sudah pernah memegang jabatan tinggi yang memiliki segudang pengalaman yang harus dicantumkan sehingga butuh kertas lebih dari tiga lembar.

7. Subjek Jelas
Jika mengirim surat lamaran lewat email, pastikan subjek yang agan cantumkan jelas (misalnya: CV marketing atau calon reporter). File attachment juga harus jelas, seperti lampiran portfolio atau contoh tulisan.

8. Foto
Tidak sedikit pelamar yang asal menaruh foto di CV mereka. Misalnya saja foto diambil dengan handphone yang kualitas kameranya kurang baik sehingga tampak buram. Ada juga yang menaruh foto dengan latar belakang restoran, pemandangan, di mobil atau kamar tidur.

Foto seperti itu menunjukkan belum terlihat dewasa. User mau melihat orang yang sudah siap. Sebaiknya buat foto yang mengesankan tampil profesional & rapi.

9. Covering Letter
Saat mengirimkan surat lamaran via email, mungkin banyak dari agan-agan sekalian yang lupa menuliskan kata pengantar di body email. Seringkali yang terjadi adalah agan mengirimkan surat lamaran & CV dengan melampirkannya di attachment. Sementara di body email agan tidak menuliskan apapun.

Covering letter ini penting. Sebenarnya lebih penting dari CV. Dari sana kesan pertama terbentuk.

Sebaiknya tulis covering letter yang bisa menjual. Kenapa agan melamar, apa yang agan ketahui mengenai perusahaan, pernah melaksanakan pekerjaan serupa atau nggak. Pokonya buat sepersonal mungkin.

10. Format CV
Beberapa dari agan mungkin ada yang membuat CV dengan kreatif bukan hanya dengan format tulisan secara formal. Tapi agan harus mempertimbangkan apakah nantinya format CV tersebut bisa dibaca pihak user atau HRD. Bagaimana kalau dibaca sama manajer HR yang sudah berumur 40-an, dia belum tentu bisa mengerti. Jadi sebaiknya apapun format CV agan, buat yang bisa memudahkan orang lain untuk membacanya.

Sebagai tambahan, format CV sebaiknya disesuaikan dengan perusahaan yang dituju. Misalnya kalau perusahaan bergerak di bidang desain atau advertising perlu desain yang keren, bagus, eye catching. Kalau ke perbankan lalu buat desainnya kayak anak-anak ya itu kurang tepat.

11. Nama Email
Tidak sedikit pelamar yang menggunakan email dengan nama berkonotasi negatif. Email seperti ini bisa menunjukkan agan tidak profesional. Sebaiknya buat email dengan nama yang lebih formal.